Ternyata 4 Alasan Inilah Dosen Selalu Memberikan Nilai Rendah Kepada Mahasiswa

Assalamu’alaikum Sobat C.D.D, kali ini saya akan membagikan artikel tentang  “ Alasan Dosen Memberikan Nilai Rendah Kepada Mahasiswanya.” Artikel ini sangat cocok bagi Sobat yang baru menjadi seorang mahasiswa atau MaBa. Perkuliahan semester ganjil tidak terasa sudah mau dimulai lagi ya dan tentu untuk mahasiswa baru akan segera menikmati masa indahnya menjadi seorang mahasiswa.

Bagi setiap mahasiswa tentunya nilai IPK tinggi adalah harapan yang ingin selalu didapatkan pada setiap semester ya guys. Jadi untuk Sobat yang ingin mendapatkan nilai tinggi tentu Sobat sekalian harus menghindari beberapa Alasan Dosen Memberikan Nilai Rendah Kepada Mahasiswanya berikut ini:

Pertama: Mahasiswa Sering Absen atau Jarang Masuk Kuliah
Dosen selalu memberikan standar ketidakhadiran itu sampai 4 kali atau 3 kali, jadi kalau Sobat sudah mencapai batas yang ditentukan maka otomatis nilai yang akan keluar nantinya sudah pasti Eror/tidak lulus. Mengenai kehadiran, dosen sama sekali tidak memiliki toleran kepada mahasiswa yang jarang masuk atau bahkan tidak pernah masuk perkuliahan. Setiap pertemuan perkuliahan tentu ada ilmu dan pengetahuan yang akan diberikan Dosen kepada mahasiswa terkait jurusan yang digeluti. So kalau sobat tidak pernah mengikuti perkuliahan maka tidak ada alasan ya untuk komplain.

Kedua: Mahasiswa Jarang Kumpul Tugas Harian
Rajin atau tidak pernah absen bukan berarti jaminan untuk mendapatkan nilai yang tinggi pada setiap semester Guys. Ada yang namanya tugas individu dan tugas kelompok yang selalu diberikan dosen kepada mahasiswanya untuk dikerjakan. Biasanya tugasnya diberikan pada setiap pertemuan lalu dikumpul pada pertemuan berikutnya. Jadi kalau sobat kumpul tugas hanya sekali atau bahkan tidak pernah tentu itu akan berdampak pada nilai akhir mata kuliah Sobat nantinya. Rajin saja tidak cukup ya guys, apalagi jarang masuk kuliah sudah pasti nilai tugas kuliah akan bermasalah.

Ketiga: Mahasiswa Tidak Mengikuti Ujian Tengah Semester dan Ujian Final
Ujian tengah semester dan akhir semester sangat berbeda dengan ujian tengah semester dan akhir semester saat sekolah dulu guys. Di bangku perkuliahan, dosenlah yang menetukan waktu ujiannya kapan. Pendongkrak nilai selain kehadiran dan nilai tugas dalam perkuliahan adalah dengan mengikuti ujian tengah semester dan akhir semester atau ujian final. So Fighting !!!

Keempat: Tidak Sopan Terhadap Dosen
Alasan yang keempat ini adalah mengenai kesopanan dan merupakan bentuk penilaian akhir atau bentuk penilaian pertimbangan dari Dosen selain kehadiran apakah diluluskan atau tidak ketika mahasiswanya itu mendapatkan nilai rendah. Ada satu cerita, waktu itu perkuliahan tengah berjalan dan dosen masih sementara menjelaskan materi mata kuliah, namun ada seorang mahasiswa yang tergolong rajin ini tidak sama sekali memperhatikan tetapi malah asyik bermain game. Sobat pasti sudah bisa membayangkan bagaimana reaksi dosen tadi. Mahasiswa tadi langsung dinyatakan tidak lulus dimata kuliahnya dan harus mengulang tahun depan. Betapa pentingnya menghargai sesama, terutama menghargai seorang Dosen.

Tahukah Sobat bahwa IPK rendah pada setiap semester akan berpengaruh terhadap cepat lambatnya Sobat untuk menyelesaikan studi ? Setiap Universitas atau Perguruan tinggi telah menentukan standar SKS untuk mahasiswanya disetiap jurusan. Jadi target Sobat minimal harus mendapatkan IPK 3,5 untuk bisa menyelesaikan studi kurang dari 4 tahun. So selamat berjuang ya…

SALAM MAHASISWA !!!

Sumber gambarnya di sini

Share :