Kemampuan atau Skill yang Dibutuhkan Dalam Dunia Kerja

Foto oleh fauxels dari Pexels

 Setelah sekian lama berkecimpung di dunia kerja, tips yang sobat butuhkan adalah:

Tidak Boleh Baper

Susah banget kalau nggak bawa perasaan ke dunia kerja, apalagi buat orang yang emosional, nggak ada yang perlu dipikirkan dan direnungkan. Namun, seiring waktu saya belajar bahwa pekerjaan adalah pekerjaan. Anda tidak perlu terlalu memikirkan perasaan Anda, yang terjadi adalah Anda membuat diri Anda stres dan memengaruhi kesehatan Anda. Kesehatan mental itu penting.

Pekerjaan kita dinilai dari hasil, bukan dari seberapa lama atau seberapa keras kita bekerja. Jadi wajar saja ada orang baru yang bekerja lebih cepat karena menghasilkan hasil yang lebih baik daripada orang lama yang sudah bertahun-tahun bekerja di sana, tetapi memiliki hasil yang pas-pasan atau biasa biasa saja. Jadi jangan sedih jika kamu tidak mendapatkan promosi, mungkin karena kamu tidak dianggap berharga, atau kamu tidak disukai oleh atasanmu.

Ini bukan tentang pribadi, ini hanya bisnis. Konflik memang tidak bisa dihindari dalam dunia kerja, namun jangan sampai konflik di tempat kerja memengaruhi hubungan pribadi Anda dengan orang lain. Pikirkan jangka panjang, bukan sesaat.

Wajar jika kita tidak cocok dengan cara kerja seseorang, tetapi kita secara pribadi menikmati kebersamaan dengan orang itu. Orang ini cocok untuk menjadi teman, tetapi bukan rekan kerja.

Wajar juga jika kita menyukai cara kerja seseorang, tetapi kita tidak akan bisa mengklik orang itu atau berteman dengan orang itu. Orang-orang seperti itu adalah rekan kerja, bukan teman.

Pentingnya memiliki sistem pendukung.

Memiliki teman atau sahabat di tempat kerja dapat meningkatkan kebahagiaan secara signifikan karena kita memiliki seseorang yang dengannya kita dapat membicarakan masalah pekerjaan apalagi orang tersebut memiliki masalah yang sama dengan kita.

Jika kita tidak dapat menemukan teman di tempat kerja, carilah pasangan yang dapat mendengarkan kita dan menjadi tempat untuk mengadu.

Intinya jangan disimpan sendiri, walaupun dua hal di atas tidak bisa kamu dapatkan, setidaknya tulislah di suatu tempat (seperti membuat blog atau membuat tiktok). Pasti ada yang ingin tahu.

Penting juga untuk memiliki hobi atau hal yang kita nikmati di luar jam kerja, apalagi jika kita tidak menyukai pekerjaan kita, karena jika tidak memilikinya, waktu luang kita akan diisi dengan memikirkan pekerjaan. Gunakan akhir pekan dan waktu luang Anda untuk membangun kehidupan yang Anda inginkan daripada melarikan diri dari kehidupan Anda saat ini.

Tidak Boleh Panik

Pernahkah Anda bertemu dengan bos yang panikan ? Jika Anda memberinya masalah, itu hanya akan menambah masalah karena dia akan panik. Pada akhirnya, ketika ada yang tidak beres, kami biasanya tidak memberi tahu dia karena kami tidak memberikan solusi, jadi segalanya menjadi lebih rumit.

Jika kita panik, otak kita tidak bisa berpikir secara objektif. Dan dalam situasi kritis atau kritis, kita perlu memahami masalah secara logis dan menghasilkan solusi terbaik. Emosi sering menjadi penghalang jalan dalam kemampuan kita untuk mengatasi masalah ini.

Atasan yang terbiasa menangani situasi kritis tanpa emosi. Mereka dapat membuat keputusan dengan cepat dan logis.

Ini juga pola pikir para top trader, jika dalam kondisi floating loss tidak akan panik, jika dalam kondisi floating profit tidak akan terburu-buru untuk mengambil profit.

Apa saran yang sebaiknya dilakukan agar tidak panik?

Salah satu trik terbaik agar Anda tidak panik adalah mencari tahu apa yang sebenarnya Anda takuti.

Jika kita salah, apa hal terburuk yang bisa terjadi? Tidak bisa mendapatkan promosi? Atau kasus terburuk dipecat? Artinya solusinya adalah kita harus punya penghasilan atau investasi lain, bukan upah.

Tanamkan mentalitas "tetap tenang, saya mengerti" dengan setiap pertanyaan.

Penulisa Asli : Yolanda Lahesa

Post a Comment for "Kemampuan atau Skill yang Dibutuhkan Dalam Dunia Kerja"