[Bab 1 - Bagian 6] Pencatatan Transaksi Perusahaan dengan Persamaan Akuntansi

image by ceritadarideker.blogspot.com (take: camera vivo y91)


Semua transaksi perusahaan dapat dinyatakan dalam bentuk perubahan-perubahan dalam ketiga unsur dalam persamaan akuntansi. Dalam arti bahwa setiap transaksi bisnis yang terjadi dalam perusahaan akan dapat mempengaruhi unsur-unsur persamaan akuntansi tanpa mengganggu keseimbangan yang ada dari persamaan akuntansi tersebut. dalam hal ini persamaan akuntansi dapat digunakan sebagai media untuk  menganalisis dan mencatat transaksi yang terjadi dalam perusahaan. Untuk menggambarkan kasus ini, akan digunakan perusahaan jasa sebagai contoh. Anggaplah bahwa Nona Dhea mendirikan perusahaan salon kecantikan pada bulan Januari 2008 dalam bentuk usaha perseorangan yang diberi nama Salon Dhea. Transaksi dan pengaruh dari transaksi atas persamaan akuntansi yang terjadi selama bulan pertama dari usaha Salon Dhea diuraikan sebagai berikut:

Transaksi 1. Nona Dhea menyetor modalnya sebesar Rp7.500.000. Pengaruh dari transaksi ini adalah menambah aset perubahan dalam bentuk "Kas" pada sisi kiri sebesar Rp7.500.000. Pada sisi kanan dari persamaan ini ekuitas bertambah dengan jumlah yang sama dalam bentuk "Modal Nona Dhea".

Transaksi Ekuitas

Transaksi 2. Salon Dhea membeli sebidang tanh untuk digunakan sebagai pembangunan gedung kantor di masa yang akan datang sebesar Rp5.000.000 tunai. Nona Dhea untuk beberapa bulan ini akan merencakan menyewa gedung kantor dan peralatan salon. Pembelian sebidang tanah menambah komposisi aset tetapi tidak menambah total aset. Akibat transaksi ini persamaan akuntansi menjadi sebagai berikut:

Transaksi Pembelian tanah tunai

Transaksi 3. Selama bulan ini, Salon Dhea membeli secara kredit perlengkapan sebesar Rp675.000. Perlengkapan yang akan digunakan dalam usaha salon termasuk sebagai unsur dari biaya dibayar di muka (prepaid expenses) dan kewajiban yang timbul disebut dengan utang dagang (account payable). Pengaruh transaksi ini adalah adanya penambahan Aset dan kewajiban masing-masing sebesar Rp675.000 seperti terlihat berikut ini:

Transaksi pembelian perlengkapan secara kredit
Transaksi 4. Nona Dhea memperoleh pendapatan jasa (service revenue) dengan memberikan jasa salon kepada pelanggannya. Selama bulan pertama menjalankan usaha, Nona Dhea memperoleh pendapatan jasa salon sebesar Rp3.750.000. Pengaruh atas persamaan akuntansi adalah bertambahnya aset dalam bentuk kas dan ekuitas untuk jumlah yang sama.

Transaksi Penapatan jasa

Transaksi perolehan pendapatan ini membuat perusahaan menjadi berkembang, seperti yang ditunjukkan dengan bertambahnya jumlah aset dan jumlah ekuitas. Suatu perusahaan yang menjual barang kepada para pelanggan adalah perusahaan dagang dan pendapatannya disebut dengan pendapatan penjualan (sales revenue) atau disingkat menjadi penjualan. Sedangkan Nona Dhea memberikan jasa untuk klien atau pelanggannya. Pendapatannya disebut dengan pendapatan jasa (service revenue).

Transaksi 5. Selama bulan itu, Nona Dhea membayar beban-beban sebagai berikut: Gaji Karyawan Rp1.062.500, sewa kantor Rp400.000, listrik dan telepon Rp225.000, dan rupa-rupa Rp137.500. Pengaruh transaksi ini atas persamaan akuntansi adalah sebagai berikut:

Transaksi membayar beban-beban

Transaksi 6. Selama bulan itu salon Nona Dhea membayar utang dagang sebesar Rp475.000. Pengaruh terhadap persamaan akuntansi adalah sebagai berikut:

Transakasi pembayaran hutang dagang

Transaksi 7. Pada akhir bulan, jumlah perlengkapan yang masih ada adalah sebesar Rp275.000. Perlengkapan yang dipakai selam bulan itu (Rp675.000 - Rp275.000) harus diperlakukan sebagai beban (expense). Penurunan jumlah perlengkapan digambarkan sebagai berikut:

Transaksi beban perlengkapan

Transaksi 8. Pada akhir bulan, Nona Dhea mengambil uang Rp1.000.000 dari perusahaan untuk keperluan pribadinya. Transaksi ini mengakibatkan penurunan dalam kas dan modal Noan Dhea (ekuitas). Bagi perusahaannya, pengambilan uang ini bukan merupakan beban (expense) dan biasanya disebut prive. Pengaruh dari pengambilan ini dapat digambarkan sebagai berikut:

Transaksi Prive

Analisis dari semua transaksi yang dilakukan oleh Salon Nona Dhea dapat dilihat pada Tabel 1-1. Dari ilustrasi salon Nona Dhea tersebut dapat diperhatikan tiga hal penting yang juga berlaku untuk setiap bentuk dan jenis usaha:
  1. Pengaruh dari setiap transaksi ditunjukkan dengan kenaikan atau penurunan satu atau lebih dari unsur persamaan akuntansi.
  2. Pengaruh ini tidak mengganggu keseimbangan dari persamaan akuntansi.
  3. Ekuitas atau modal akan bertambah apabila ada kenaikan dalam investasi pemilik dan pendapatan (revenue). Sebaliknya ekuitas akan berkurang, apabila ada pengambilan (prive) oleh pemilik dan beban (expense). 
Tabel ikhtisar transaksi salon Nona Dhea

B. Pengaruh Transaksi atas Persamaan Akuntansi

Semua transaksi Salon Nona Dhea



*Berdasarkan Referensi Buku: Ikhtisar Lengkap PENGANTAR AKUNTANSI edisi ketiga oleh FIRDAUS A. DUNIA

Post a Comment for "[Bab 1 - Bagian 6] Pencatatan Transaksi Perusahaan dengan Persamaan Akuntansi"